Nama Penulis : Harbani Pasolong
Penerbit : ALFABETA
Tahun Terbit : 2015
Jumlah Halaman : 234 Halaman
Jumlah Halaman Bab V : 12 Halaman
Nomor ISBN : 978-979-8433-79-5
Nama Reviewers : Ahmad Nadirul Haq
TEORI KEPEMIMPINAN
A.
PENDAHULUAN
Berbagai jenis teori atau pendekatan yang
muncul untuk mengetahui fenomena kepemimpinan. Teori kepemimpinan merupakan
generalisasi dari perilaku pemimpin dan konsep kepemimpinannya dengan
menitikberarkan pada latar belakang historis, sebab akibat, munculnya
kepemimpinan, sifat-sifat utama kepemimpinan. Hal ini senada dikemukanan Kartono
(2005:51), bahwa teori kepemimpinan adalah penggeneralisasian satu seni
perilaku pemimpin beserta kosep-konsep kepemimpinanannya, dengan menampilkan
latar belakang historis kemunculan pemimpin dan kepemimpinan.
B.
Teori Kepemimpinan
Batasan penertian teori telah banyak
di rumuskan oleh beberapa pakar, antara lain menurut kerlinger (1973:14), teori
adalah serangkaian konstruksi (konsep), batasan, dan proposisi, yang menjanjukan
suatu pandangna sistematis tentang fenomena dengan fokus hungungan dengan
merincikan hubungan-hubungan antara variabel, dengan tujuan menjelaskan dan
memprediksikan gejala itu. Sedangkan teori menurut Pasolong (2007:8), adalah
“pernyataan atau konsep yang tealh diuji kebenarannya melalui riset”. Jadi
dengan demikian teori kepemimpinana adalah konsep-konsep kepemimpinana yang
tealh di uji kebenarannya melalui suatu penelitian ilmiah, maka dapat
diakatakan sebagai teori kepemimpinan.
Teori
Lahirnya Kepemimpinan
Teori dasar munculnya kepemimpinana
menurut Siagian (2004), Anoraga (1995), terbagi tiga yaitu: (1) Teori Genetik,
(2) Teori Sosial, dan (3) Teori Ekologi. Teori Genetik menjelaskan bahwa
pimpinan tidak dibangun tetapi seorang akan menjadi pemimpin karena bakt yang
dimiliki luar biasa. Teori Sosial menjelaskan bahwa pemimpin harus dibangun
atau di bentuk, tidak begitu saja muncul atau ditakdirkan. Dan Ekologis
menjelaskan bahwa merupakan gabungan dari teori genetik dan teori sosial. Teori
berasusmsi bahwa seseorang sukses menjadi pemimpin, jika sejak lahir sudah
mempunyai bakat-bakat kepemimpinan, kemudian dikembangnkan melalui pendidikan
dan pengalaman serta disesuaikan dengan lingkungan.
Kelompok
Kepemimpinan Klasik
1.
Kepemimpinan Model Taylor (1991)
Taylor
sebagai orang ahli teknik mesin sekaligus sebagai Bapak manajemen Ilmiah
(Father of scientific Management) merupakan gaya kepemimpinan dalam memimpin
perusahaan sebagai berikut : (a) Cara terbaik untuk meningkatkan hasil kerja
adalah dengan meningkatkan teknik atau metode kerja, (b) Manusia untuk
manajemen, bukan manajemen untuk manusia, (c) Fungsi Manajemen merurut teori
manajemen keilmuan (teori Klasik) adalah menetapkan kriterian Prestasi, dan (d)
Fokus pemimpin adalah berada pada pertumbuhan peusahaan.
2.
Kepemimpinan Model Mayo (1920)
Kepemimpinan
menurut mayo sangat terkenal dengan gerakan hubungan manusiawi yang merupakan
reaksi dan revisi kepemimpinan Taylir yang mmemperlakukan manusia sebagi mesin.
Mayo berpendapat bahwa Memmimpn adalah : (a) selain mencari teknik atau metode
kerja terbaik juga harus memperhatikan perasaan dan hubungan manusia yang baik,
(b) Pusat-Pusat kekuasaan adalah hunbungan pribadi dalam unit-unit kerja, (c)
fungsi pemimpin adalah memudahkan pencapaian tujuan kelompok secara kooperatif
dan mengembangkan keperibadiannya.
3.
Studi Iowa (1930)
Peneliti
kepemimpinan mula-mula dilakukan oleh Lippit & White pada tahun 1930
dibawah pemimpin Lewis dan Universitas Iowa, penelitian ini berpengaruh
terhadap penelitian-penelitian berikutnya. Penelitian menemukan bahwa 19 anak
dari 20 anak sangat suka kepada kepemimpinan demokratis dan hanya 1 orang anak
sangant senang dengan gaya kepemimpinan otoriter mungkin karena anak tersebut
anak seoarang militer.
4.
Studi Ohio (1945)
Biro
Penelitian Bisnis Universitas Negeri Ohio melakukan serangkainan penelitian di
bidang kepemimpinan. Sutu tim penelitian interdisipliner seperti psikologi,
sosiologi, dan ekonomi mengembangkan angket yang disebut Angket Deskripsi
Perilaku pemimpin (the Leader Behavior Description Quetionnaire :LDBQ).
Penelitian Ohio menemukan empat gaya, Yaitu (1) Struktur rendah perhatian
tinggi, (2) Sturktur tinggi perhatian tinggi, (3) struktur tinggi Perhatian
rendah, dan (4) Struktur rendah perhatian rendah.
5.
Strudi Michigan (1947)
Pusat
penelitian survei University of Michigan (1947), melakukan penelitian yanng
bertujuan untuk menentukan prinsip-pronsip yang mempengaruhi produktivitas
kelompok dan kepuasan anggota kelompok yang di peroleh dari partisipan mereka.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengawasan pada seleksi produksi lebih
menyukai : (1) menerima pengawasan dari pengawasan-pengawasan mereka yang
bersifat terbuka dibanding yang terlalu ketat, (2) Sejumlah otoritas dan
tanggung jawab yang ada dalam pekerjaan mereka, (3) memberikan pengawasan
terbuka pada bawahannya dibandingkan pengawasan yang ketat, dan (4)
berorientasi pada pekerjaan dari pada produksi.
Kelompok
Kepemimpinan Modern
1.
Teori Sifat (Traits Theory)
Teori
sifat berasumsi bahwa seseorang yang dilahirkan sebagai pimpinan karena
memiliki sifat-sifat sebagai pemimpin. Namum pandangan teori sifat ini juga
tidak mumungkiri bahwa sifat-sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan,
terapi dapat juga dicapai lewat suatu pendidikan dan pengalaman. Yukl
(1994:10), mengatakan bahwa pendekatan Trait menekankan pada atribut-atribut
pribadi dari para pemimpin. Teori sifat berusaha menggeneralisasi sifat-sifat
yang dimiliki oleh pemimpin seperti: fisik, mental, dan kepribadian.
2.
Teori Kelompok
Teori
ini beranggapan bahwa, supaya kelompok bisa mencapai tujuan-tujuannya, harus
terdapat suatu pertukaran yang positif di antara pemimpindan
pengituk-pengikutnya. Suatu hasil penelitian ulang oleh Allan (1976) yang
sempurna menunjukkan bahwa para pemimpin yang memperhitungkan dan membantu
pengikut-pengikutnya mempunyai pengaruh yang positif terhadap sikap, kepuasan,
dan pelaksanaan kerja, dalam Thaha (2007:289)
3.
Teori Situasional atau kontingensi
Teori
ini berasumsi bahwa kinerja suatu kelompok tergantung pada interaksi antara
gaya kepemimpinan dan kesesuaian antarak situasi (situasional Favorableness).
Kepemimpinan dipandang sebagai hubungan yang didasarkan atas pengaruh dan
kekuasaan. Ada dua hal yang perlu perlu di peritmbangkan dalam teori ini yaitu:
(10 Bagaimana seorang pemimpin mempunyai kekuasan akan menjadi efektif dan
faktor-faktor sutuasi yang sesuai, (2) Sejauh mana Gaya kepemimpinan seseorang
mempengaruhi perilaku dan kinerja bawahan. Fiedler (1967), mengatakan
bahwa kepemimpinan yang berhasil, tergantung pada penerapan gaya pemimpin
terhadap tuntutan situasi.
4.
Teori Jalan Kecil-Tujuan (Path-Goal Therory) versi House (1974)
Teori
Jalan Kecil-Tujuan berasumsi bahwa dengan perilaku kepemimpinan berpengaruh
terhadap motivasi, kepuasan, dan kinerja para pengikut. Empat tipe atau gaya
utama kepemimpinan, Yaitu (10 Kepemimpinan direaktif; (2) Kepemimpinan yang
mendukung (Supportive Leadership); (3) Kepemimpinan Partisipatif, dan (4)
Kepemimpinan yang verorientasi pada hasil.
5.
Teori Perilaku (behavirior theory)
Teori
ini dilandasi pemikiran, bahwa kepemimpinan merupakan interaksi antara pemimpin
dengan pengikut, dan dalam interaksi pengikutlah yang menganalisis dan
memperesepsi apakah menerima atau menolak pengaruh dari pemimpinnya. Pendekatan
perilaku menghasilkan dua orientasi perilaku pemimpin yaitu: (1) pemimpin yang
berorientasi pada tugas (Task Orientation), dan (2) Perilaku pemimpin
yang berorientoasi pada orang (People Orientation).
6.
Teori Karismatik
Pada
dasarnya karisma berasal kata Yunani yang berarti “Karunia dari Ilahi” (divenely
inspored gift) seperti kemampuan untuk melakukan muksizat atau memperediksi
peristiwa di masa mendatang. Pemimpin karismatik pada umumnya dapat dilihat
dari ciri-ciri yang di tampilkan sebagai berikut: (1) memiliki visi, misi,
saran, tujuan dan program-program kerja yang jelas, (2) selalu konsisten dan
fokus terhadap suatu permasalahan.,(3) alu mengkomunikasikan visi dan misi
dengan efektif, Dan (4) mengetahui Kelemahan-kelemahan, kekuatan kekuatan, dan
manfaatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar