Pada suatu hari di SMA Mulasakti
Jakarta ada seorang anak yang benama Ahmad. Ahmad ini seorang yang bejiwa
pemimpin, sopan, cerdas, setia dan sedikit cerewet. Ahmad adalah ketua osis di
SMA Mulasakti Jakarta, ketua pik dan sekaligus wakil ketua di pramuka. Sesuai
dengan penjelasan di atas Ahmad memang berjiwa pemimpin tapi untuk masa jabatan
itu semua sudah akan berakhir karena Ahmad sudah kelas XII.
Suatu hari guru SMA Mulasakti
Jakarta yang tidak lain adalah Pak Mulana sebagai Bapak kesiswaan di sekolah
tersebut mengumumkan suatu hal di apel. Hal tersebut mengenai tentang peseta
yang ikut obade untuk memperingati hari ulang tahun Indonesia yang ke 73.
“baiklah anak anak sekarang saya
akan mengumumkan peserta obade dalam rangka memperingati hari ulang tahun
Indonesia yang ke 73.”kata pak Mulana
“siapa yah….siapa yah..?”kata siswa
yang berada di lapangan yang mengikui apel sambil ribut.
“oke..oke jangan ribut…baiklah saya
akan mengumumkan siswa yang ikut obade.
Ahmad, Yadi, Mulki, Saputra, Reina, Yani, Ana,
Inggi, Nirwana “kata pak Mulana sambil menyebut nama nama yang lainnya sampai
40 peserta yang sudah disebut.
Sesampainya nama terakhir disebut
pak Mulana menyuruh peserta tersebut tinggal di lapangan setelah apel untuk
diberikan arahan dan hal hal yang mungkin dalam obade. Apelpun selesai dan
langsung kelapangan kumpul. Pak mulana pun memberikan arahan kepada peserta
obade.
Ahmad pada saat itu tidak
memperhatikan betul kata pak mulana yang hanya dia dengar Cuma sedikut. Karena Ahmad melihat Reina dengan jelih…sambil
menatapnya. Ahmad berkata dalam hati”siapakah orang ini baru pertama kalinya
aku melihatnya”sambil bertanya Tanya pada hatinya. Reina pun balik menatap
Ahmad dengan tersenyum manis. Reina adalah murid baru di SMA Mulasakti Jakarta
dia baru kelas X. selepas tatap tatapan Ahmad mulai kembali mempertatikan pak
mulana yang memberikan arahan pada anak anak.
Selepas pemberian arahan pak mulana langsung
memanggil guru seni yang bernana pak Purma untuk melengkapi pembicaraan pak
mulana tadi.
“baiklah anak anak yang ikut obade pada
tahun ini saya harap kalian bisa menghafal lagu nasional seperti 17 agustus,
gugur bunga, halo halo bandung, Indonesia tetap merdeka, syukur, Indonesia
bersatu”kata pak Purma sambil tersenyum pada anak anak.
“baik pak”kata anak anak yang
ditunjuk sebagai peserta obade .
“kita akan geladi pada tanggal 16
agustus nantinya persiapkan dirinya dan jangan sekali kali makan atau minum
yang bisa merusak suara…paham..!!”kata pak Purma sambil penatap siswa dengan
ketegasannya berbicara.
“paham pak..”kata siswa peserta
obade.
“pesan bapak tadi jangan dilupa yah…silahkan kekelasnya
mengikuti pelajaran yang sudah berlangsung”kata pak Purma.
Selepas kumpul Ahmad langsung
memanggil orang yang dia tatapnya tadi. karena Reina mengira bukan dia yang di
panggil oleh Ahmad. Ahmad pun menghampirinya dan berkenalan dengannya(Reina) .
“hay saya ahmad kamu siapa “kata
ahmad sambil tersenyum pada reina
“nama saya reina…tapi maaf kak saya
memeng sudah tau nama kaka. Kakak kan yang ketua osis SMA ini …”kata reina
sambil tersenyum pada Ahmad
“iya sih saya ketua osis di SMA
ini…ngomong-ngoong adek tau nama saya dari mana yah…kok bisa tau sedangkan saya
tadi baru melihat kamu”kata Ahmad
“dari MOS. kakak yang dulu MOS aku
baru baru ini. Saya dari gugus tiga”kata reina.
“oo…pantasan ndak kenal memeng saya
jarang sekali ke gugus tiga..oke itu aja dan salam kenal yah..saya pergi dulu
kelas yah”kata Ahmad yang merasakan cinta yang bersemi di hatinya dan berkata
dalam hatinya.”inikah orang yang terbaik bagiku.
“iya kak….”kata reina sambil
tersenyum manis sama ahmad dan bergegas ke kelas meninggalkan ahmad.
Waktu terus berjalan sampai bel pulang. Ahmad pun
bergegas pulang kerumahnya. Sesampainya dirumahnya Ahmad kembali memikirkan
Reina sambil melamun di kamarnya.
Hari kamis pun tiba dengan semangat baru untuk
mengikuti geladi di istana Negara. Disana sebelum dimulainya acara Ahmad dan
Reina berbincang bincang.
“memengnya kamu waktu mos kamu
selalu berada di mana..?kenapa tidak pernah saya lihat..!”kata Ahmad yang mulai
jatuh cinta pada Reina
“saya selalu berada di kelas sambil kenalan dengan
orang yang berada sama kelas denganku…!mengenai saya yang tidak pernah di liat
sama kakak memeng kak karena kakak sibuksih mengurus osis kan kakak ketua osis.
sehingga jarang sekali masuk di ruanganku. Masuk lagi diruanganku masuk untuk
perkenalan nama kakak kepada kita semua dan mengatur osisnya itu aja. Selebihnya
tidak ada kak.”kata reina yang sambil tersenyum melihat Ahmad dan mulai
mengetahui bahwa Ahmad menyukai dirinya tapi Reina tidak mengungkapkannya.
“yailah dek..betulsih kata kamu. Memeng saya sibuk
waktu itu karena aku sebagai ketua osis harus memantau semua gugus itulah yang
menyebabkan saya jarang sekali masuk dikelas adek. Dan jangan mengira aku tidak
peduli dengan kelas adeh yah….!!”kata Ahmad
“iya deh kak….ngomong-ngomong geladinya kapan mulai?”kata Reina sambil
bertanya kepada ahmad
“sebentar lagi kok lagunya baru dicari kali’.”kata
Ahmad yang menjawab pertanyaan Reina.
“Tiit….tiiiiitt…cek 1 2 cek cek “suara penyetel mic
untuk peserta geladi
“mungkin sudah mau mulai”kata Ahmad yang melihat
penyetel mic nya
Geladi pun dimulai. seluruh peserta geladi disuruh
berdiri. Geladi pertama berujung kacau karena banyak peserta obade yang tidak
sama sekali menyanyi. Geladi tersebut dilanjutkan pada sore hari. Seluruh
peserta geladi pulang kecuali dari sekolah kami. Karena sekolah kami diberikan
makanan untuk tinggal disana.
Ahmad, Yadi, Mulki, dan Saputra pergi kekolam istana
Negara dan kdi kolam tersebut sudah ada anak yang lain dari sekolah kami
diantaranya Reina, Yani, Ana, Inggi, dan Nirwana. Ahmad pun kembali menatap
Reina dengan tatapan yang tidak biasanya kepada temannya begitupun Reina
menatan Ahmad dengan tatapan yang tidak biasa . Teman Reina pun senyum melihat
Reina dan Ahmad saling tatap tatapan, teman Ahmadpun yang bernama mulki
menyentuh Ahmad dengan berkata”woi… ngak biasanya kau menatap perempuan seperti
itu kamu naksir yah….!!”
“eng..eng.. ngak kok..”kata ahmad yang menjawab
dengan gugup karena rasa cintanya baru kali ini tergoyahkan dengan kedatangan
murid baru tersebut(Reina).
Dilain pihak teman dan kakak kelas Reina yang
perempuan tersebut mengatakan kepada Reina “cieee….ada yang jatuh cinta nih
sama kakak kelasnya”. Reina Cuma tersenyum dan tidak menanggapi teman dan kakak
kelasnya tersebut.
Sore pun tiba semua peserta geladi tiba kembali di
istana Negara. Pemandu geladi pun mengarahkan anak anak supaya geladi tersebut
berjalan dengan lancar dan sekacau tadi.
Acara terus berjalan sampai waktu magrib dan
selesailah acara geladi tersebut. Acara geladi tersebut Alhamdulillah berjalan
dengan lancar tidak seperti waktu acara pagi yang kacau balau.
Hari ulangtahun Indonesia pun tiba para pesert
geladi obade bersiap siap di tempat yang sudah di tentukan. Teman Ahmad yang
bernama yadi sebelumnya dekat dengan Reina tapi dia melihat Ahmad dan
memberikan tempatnya untuk Ahmad agar Ahmad dekat dengan Reina. Ahmad pun duduk
berdekatan dengan Reina sambil menyaksikan upacara 17 agustus tersebut.
Akhirnya acara 17 agustus san selesai. Dan
diharapkan kepada seluruh peserta obade agar kembali kerumah masing masing.
1 hari setelah 17 agustus berlalu,
tapi semangat untuk sekolah masih semangat 17 san. Terutama Ahmad makin
semangat sekolah Karena disebabkan adanya Reina yang selalu di fikiran Ahmad.
Jam pelajaran pun dimulai sampai
akhirnya jam istirahat. Ahmad pun berjalan kekantin dan kebetulan juga untuk
kekantin lewat kelas Reina. Tetapi pada saat dia lewat kelas Reina, Ahmad
melihat Reina dan teman beda kelas (laki laki)yaitu maran pegangan tangan. maran
adalah murid kelas IX 2 tepat di sebelah kelas Reina yaitu IX 3. betapa
kecewanya Ahmad kepada Reina yang dia percayai bahwa Reina bukanlah orang yang
murahan, bergandeng tangan dengan orang lain. Tetapi dia hanya pasrah melihat
Reina berdgandengan tangan dengan manran. Tetapi pada saat itu teman yaitu yadi
memanas manasi Ahmad.
“Ahmad kenapa kau diam saja melihat
Reina di gandeng dengang cowok lain (maran). Kalu saya melihat orang yang aku
dekati digandeng dengan cowok lain saya langsung hajar” kata yadi sambil
memanas manasi ahmad.
“sudah lah yadi yuk kita kekantin
daripada meihat ke 2 orang yang tidak jelas itu. Ngapain di pikirin mereka pun
tidak memikirkan kita”kata ahmad yang emosi melihat orang yang disukainya
digandeng dengan adik kelasnya sendiri (maran)
“kayaknya ahmad mulai memanas
nih…lanjut yah memanas manasinya”kata yadi dalam hatinya.
“Ahmad cemen. memengnya gitu aja
cara kamu mendapatkan reina. Kalau gitu cara kau apakah mungkin bisa
mendapatkan Reina. Kenapa kau tidak menghajarnya saja cowok yang tidak tau malu
itu. Tidak ngertiin perasaan kamu kepada
Reina “kata yadi yang terus memanas manasi Ahmad.
Ahmad pun beranjak dari tempatnya
menuju ke Reina dan si maran itu yang masih bergandengan tangan .
“rencanaku untuk memanas manasi
Ahmad kayanya berhasil”kata Yadi dalam hatinya.
Ahmad pun langsung menabrak tangan
kedua orang tersebut (Reina dan Maran) dan mengatakan”memengnya kamu mau
menyebrang apa pegangan tangan. Inituh disekolah bukan di jalan raya. Kamu tau
ngak
“memengnya kamu siapa mearang aku
pegangn tangan dengan Reina. Memenglo siapanya a..”kata maran yang bertingkah
sombong kepada Ahmad
Teman Maran pun langsung membisik
Maran “eh itukan ketua osis kita kenapa kau bentak bentak seperti itu.
Memengnya kau ngak takut apa sama dia. Kenapa dia begitu melainkan dia memeng
pendekatan dengan Reina”
“Ooo…..kamu belum tau siapa aku
kenama saja kamu selama ini ….saya aja sudah tau kamu. Serius ngak pernah
meliat aku dan ndak tau nama aku.”dengan penuh emosi ahmad berkata begitu
“oke aku akan perkenalkan nama saya
sama kamu, nama saya Ahmad kelas IX IA 3 saya ketua osis di sekolah ini oke
cukup perkenalannya”kata Ahmad.
”sekarang maaf yah”kata Ahmad dan langsung menghajarnya dengan penuh emosi
dan rasa sesal kepada reina. Maran pun jatuh kesakitan karena pukulan yang
keras dari Ahmad dengan penuh kekecewaan mendalam.
“dan kamu reina aku ngak percaya
kamu jadi begini sama aku saya kira kamu orang baik baik ternyata kamu orang yang
tidak jelas gandenganlah sama orang lain di belakang aku. Oke fine “kata Ahmad
sambil emosi.
“tapi kak…kakak salah faham”kata
Reina yang berusaha menenangkan Ahmad.
“sudah lah jangan bahas lagi, dan
satu lagi bawa orang ini ke UKS sebelum dia lebih sakit..oke by”kata Ahmad yang
beranjak kekelasnya kembali.
“Ahmad..ngak jadi kekantin ?”kata
yadi
“ngak lain kali aja aku ngak mut
nih…mending kerjain tugas “kata ahmad
Yadi pun bahagia karena rencana
memanas manasi Ahmad berhasil.”gitudong jadi cowok. Jadi cowok itu harus bisa
melindugni cewek yang di sayanginya..walau kamu belum sih jadian…”
“yah…sudah lah jangan membahas lagi
permasalahan itu sudah basih tau…”kata ahmad yang tidak ingin mengingat lagi
permasalahan tersebut.
Keesokan harinya Ahmad masih marah
sama Reina dengan persoalan yang kemarin itu. Tapi Ahmad berusaha tenang dan
tetap berjiwa pemimpin selayaknya ketua osis. Apel pagi pun dilaksanakan para
murid bergegas ke lapangan untuk mengikuti apel pagi. Pembina apel pagi yaitu
bapak kesiswaan kita yaitu pak mulana. Pak mulana pun memberikan informasi
kepada siswa tentang LDK atau pembentukan pengurus osis baru.
“Baiklah anak anak berhubung dengan
osis sekarang sudah memerintah 1 tahun maka kita akan melakukan perkemahan LDK
yang dilakukan per tahun untuk pembentukan osis Baru. Dan berhubung juga ketua
osis kita sudah memerintah dengan sebaik baiknya walaupun kadang ketua osis
sekarang melakukan kekerasan menurut anda. Kenyataannya dia baik dan terkadang
memukul anda itu karna ada sebab. Untuk perkemahan LDK ini dilaksanakan
sepulang sekolah nanti sampai hari esok. Bagi yang ingin masuk silahkan ambil
surat izinnya kepada Ahmad.”kata pak mulana
Apel pagipun selesai, teman reina
yaitu yani menghampiri Ahmad dan berkata pada ahmad”semua yang kakak liat itu
kemarin Cuma ide reina yang ingin melihat kesetian kakak apakah setia atau
tidak . itu aja kak ,”
Ahmad “apakah itu benar yani atau
akal akalan kamu doang agar aku dan Reina bersatu lagi dan menjalin hubungan
pendekatan lagi.”
“iyya kak itu benar, ngomong
ngomong surat izin yang bapak tadi bilang boleh ngak saya minta 2 agar saya
kasih Reina 1 kak.”kata yani
“ini surat izinnya, dan sampaikan
perminta maaf aku dengan Reina yah. Jangan lupa dating selepas sekolah jam 3
yah “kata Ahmad
“siap kak.”kata Yani.
Waktu terus bergulir sampai jam
pulang sekolah. Ahmad pun bergegas pulang dan mempersiapkan alat perkemahannya.
Pukul 15:00 kemudian semua peserta LDK berdatangan saya sebagaii ketua osis dan
selaku ketua panitia memulai acara dengan memanggil bapak sekolah untuk pembuka
acara.
Selepas pembukaan, peserta LDK
diharapkan pergi sholat magrib yang isam. dan setelah itu, istirahat sampai
isya. Disaat itulah Ahmad memanggil Reina ke depan aulah tempat dimana acara
LDK dilaksanakan. Disana pun Ahmad mengungkapkan erasaannya kepada Reina selama
ini.
“Reina…selama ini saya sayang
banget sama kamu apakah kamu juga merasakan itu padaku”kata Ahmad yang
mengungkapkan perasaannya kepada Reina
Reina pun mengangguk ngangguk
sambil tersenyum kepada Ahmad
“apakah kamu mau jadi pacar
aku”kata ahmad
“iya kak tapi pacaran yang tidak
sewenah wenag untuk memiliki. dan satu lagi jangan pernah cemburu dan
mengakibatkan orang sakit karna aku dekat dengan laki laki kak yah..” kata
Reina.
“iya deh..”kata Ahmad.
“dan kakak juga harus fokos belajar
Agar nilai kakak tinggi “kata Reina
“oke deh..kamu juga yah belajar
yang rajin”kata Ahmad
“iya kak”kata resma sambil
tersenyum.
Teman Ahmad dan teman Reina
tersenyum melihat Ahmad dan Reina jadian dan berkata”cie..ada yang jadian
nih…pesan kita jangan beralih ke yang salah selagi kamu bisa kamulah yang
terbaik “
Selesai istirahat dilanjutkan dengan sholat isya secara
berjamaah dan acara LDK tersebut berlangsung sampai besok siang dan pemilihan
ketua osis dan anggota anggotanya telah dipilih. Selepas acara LDK
tersebutsiswa di harapkan pulang ke rumahnya langsung.
Dan pada hari LDK itulah
melambangkan hubungan baru Ahmad dan Reina telah bersatu dan berjanji tetep
belajar nomor 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar