Sabtu, 24 Oktober 2015

Putih abu-abu dalam Cinta pandangan pertama

Pada suatu hari di SMA Mulasakti Jakarta ada seorang anak yang benama Ahmad. Ahmad ini seorang yang bejiwa pemimpin, sopan, cerdas, setia dan sedikit cerewet. Ahmad adalah ketua osis di SMA Mulasakti Jakarta, ketua pik dan sekaligus wakil ketua di pramuka. Sesuai dengan penjelasan di atas Ahmad memang berjiwa pemimpin tapi untuk masa jabatan itu semua sudah akan berakhir karena Ahmad sudah kelas XII.
Suatu hari guru SMA Mulasakti Jakarta yang tidak lain adalah Pak Mulana sebagai Bapak kesiswaan di sekolah tersebut mengumumkan suatu hal di apel. Hal tersebut mengenai tentang peseta yang ikut obade untuk memperingati hari ulang tahun Indonesia yang ke 73.
“baiklah anak anak sekarang saya akan mengumumkan peserta obade dalam rangka memperingati hari ulang tahun Indonesia yang ke 73.”kata pak Mulana
“siapa yah….siapa yah..?”kata siswa yang berada di lapangan yang mengikui apel sambil ribut.
“oke..oke jangan ribut…baiklah saya akan mengumumkan siswa yang ikut obade.
Ahmad, Yadi, Mulki, Saputra, Reina, Yani, Ana, Inggi, Nirwana “kata pak Mulana sambil menyebut nama nama yang lainnya sampai 40 peserta yang sudah disebut.
Sesampainya nama terakhir disebut pak Mulana menyuruh peserta tersebut tinggal di lapangan setelah apel untuk diberikan arahan dan hal hal yang mungkin dalam obade. Apelpun selesai dan langsung kelapangan kumpul. Pak mulana pun memberikan arahan kepada peserta obade.
Ahmad pada saat itu tidak memperhatikan betul kata pak mulana yang hanya dia dengar Cuma sedikut.  Karena Ahmad melihat Reina dengan jelih…sambil menatapnya. Ahmad berkata dalam hati”siapakah orang ini baru pertama kalinya aku melihatnya”sambil bertanya Tanya pada hatinya. Reina pun balik menatap Ahmad dengan tersenyum manis. Reina adalah murid baru di SMA Mulasakti Jakarta dia baru kelas X. selepas tatap tatapan Ahmad mulai kembali mempertatikan pak mulana yang memberikan arahan pada anak anak.
Selepas pemberian arahan pak mulana langsung memanggil guru seni yang bernana pak Purma untuk melengkapi pembicaraan pak mulana tadi.
“baiklah anak anak yang ikut obade pada tahun ini saya harap kalian bisa menghafal lagu nasional seperti 17 agustus, gugur bunga, halo halo bandung, Indonesia tetap merdeka, syukur, Indonesia bersatu”kata pak Purma sambil tersenyum pada anak anak.
“baik pak”kata anak anak yang ditunjuk sebagai peserta obade .
“kita akan geladi pada tanggal 16 agustus nantinya persiapkan dirinya dan jangan sekali kali makan atau minum yang bisa merusak suara…paham..!!”kata pak Purma sambil penatap siswa dengan ketegasannya berbicara.
“paham pak..”kata siswa peserta obade.
“pesan bapak tadi  jangan dilupa yah…silahkan kekelasnya mengikuti pelajaran yang sudah berlangsung”kata pak Purma.
Selepas kumpul Ahmad langsung memanggil orang yang dia tatapnya tadi. karena Reina mengira bukan dia yang di panggil oleh Ahmad. Ahmad pun menghampirinya dan berkenalan dengannya(Reina) .
“hay saya ahmad kamu siapa “kata ahmad sambil tersenyum pada reina
“nama saya reina…tapi maaf kak saya memeng sudah tau nama kaka. Kakak kan yang ketua osis SMA ini …”kata reina sambil tersenyum pada Ahmad
“iya sih saya ketua osis di SMA ini…ngomong-ngoong adek tau nama saya dari mana yah…kok bisa tau sedangkan saya tadi baru melihat kamu”kata Ahmad
“dari MOS. kakak yang dulu MOS aku baru baru ini. Saya dari gugus tiga”kata reina.
“oo…pantasan ndak kenal memeng saya jarang sekali ke gugus tiga..oke itu aja dan salam kenal yah..saya pergi dulu kelas yah”kata Ahmad yang merasakan cinta yang bersemi di hatinya dan berkata dalam hatinya.”inikah orang yang terbaik bagiku.
“iya kak….”kata reina sambil tersenyum manis sama ahmad dan bergegas ke kelas meninggalkan ahmad.
Waktu terus berjalan sampai bel pulang. Ahmad pun bergegas pulang kerumahnya. Sesampainya dirumahnya Ahmad kembali memikirkan Reina sambil melamun di kamarnya.
Hari kamis pun tiba dengan semangat baru untuk mengikuti geladi di istana Negara. Disana sebelum dimulainya acara Ahmad dan Reina berbincang bincang.
“memengnya kamu waktu mos kamu selalu berada di mana..?kenapa tidak pernah saya lihat..!”kata Ahmad yang mulai jatuh cinta pada Reina
“saya selalu berada di kelas sambil kenalan dengan orang yang berada sama kelas denganku…!mengenai saya yang tidak pernah di liat sama kakak memeng kak karena kakak sibuksih mengurus osis kan kakak ketua osis. sehingga jarang sekali masuk di ruanganku. Masuk lagi diruanganku masuk untuk perkenalan nama kakak kepada kita semua dan mengatur osisnya itu aja. Selebihnya tidak ada kak.”kata reina yang sambil tersenyum melihat Ahmad dan mulai mengetahui bahwa Ahmad menyukai dirinya tapi Reina tidak mengungkapkannya.
“yailah dek..betulsih kata kamu. Memeng saya sibuk waktu itu karena aku sebagai ketua osis harus memantau semua gugus itulah yang menyebabkan saya jarang sekali masuk dikelas adek. Dan jangan mengira aku tidak peduli dengan kelas adeh yah….!!”kata Ahmad
“iya deh kak….ngomong-ngomong  geladinya kapan mulai?”kata Reina sambil bertanya kepada ahmad
“sebentar lagi kok lagunya baru dicari kali’.”kata Ahmad yang menjawab pertanyaan Reina.
“Tiit….tiiiiitt…cek 1 2 cek cek “suara penyetel mic untuk peserta geladi
“mungkin sudah mau mulai”kata Ahmad yang melihat penyetel mic nya
Geladi pun dimulai. seluruh peserta geladi disuruh berdiri. Geladi pertama berujung kacau karena banyak peserta obade yang tidak sama sekali menyanyi. Geladi tersebut dilanjutkan pada sore hari. Seluruh peserta geladi pulang kecuali dari sekolah kami. Karena sekolah kami diberikan makanan untuk tinggal disana.
Ahmad, Yadi, Mulki, dan Saputra pergi kekolam istana Negara dan kdi kolam tersebut sudah ada anak yang lain dari sekolah kami diantaranya Reina, Yani, Ana, Inggi, dan Nirwana. Ahmad pun kembali menatap Reina dengan tatapan yang tidak biasanya kepada temannya begitupun Reina menatan Ahmad dengan tatapan yang tidak biasa . Teman Reina pun senyum melihat Reina dan Ahmad saling tatap tatapan, teman Ahmadpun yang bernama mulki menyentuh Ahmad dengan berkata”woi… ngak biasanya kau menatap perempuan seperti itu kamu naksir yah….!!”
“eng..eng.. ngak kok..”kata ahmad yang menjawab dengan gugup karena rasa cintanya baru kali ini tergoyahkan dengan kedatangan murid baru tersebut(Reina).
Dilain pihak teman dan kakak kelas Reina yang perempuan tersebut mengatakan kepada Reina “cieee….ada yang jatuh cinta nih sama kakak kelasnya”. Reina Cuma tersenyum dan tidak menanggapi teman dan kakak kelasnya tersebut.
Sore pun tiba semua peserta geladi tiba kembali di istana Negara. Pemandu geladi pun mengarahkan anak anak supaya geladi tersebut berjalan dengan lancar dan sekacau tadi.
Acara terus berjalan sampai waktu magrib dan selesailah acara geladi tersebut. Acara geladi tersebut Alhamdulillah berjalan dengan lancar tidak seperti waktu acara pagi yang kacau balau.
Hari ulangtahun Indonesia pun tiba para pesert geladi obade bersiap siap di tempat yang sudah di tentukan. Teman Ahmad yang bernama yadi sebelumnya dekat dengan Reina tapi dia melihat Ahmad dan memberikan tempatnya untuk Ahmad agar Ahmad dekat dengan Reina. Ahmad pun duduk berdekatan dengan Reina sambil menyaksikan upacara 17 agustus tersebut.
Akhirnya acara 17 agustus san selesai. Dan diharapkan kepada seluruh peserta obade agar kembali kerumah masing masing.
1 hari setelah 17 agustus berlalu, tapi semangat untuk sekolah masih semangat 17 san. Terutama Ahmad makin semangat sekolah Karena disebabkan adanya Reina yang selalu di fikiran Ahmad.
Jam pelajaran pun dimulai sampai akhirnya jam istirahat. Ahmad pun berjalan kekantin dan kebetulan juga untuk kekantin lewat kelas Reina. Tetapi pada saat dia lewat kelas Reina, Ahmad melihat Reina dan teman beda kelas (laki laki)yaitu maran pegangan tangan. maran adalah murid kelas IX 2 tepat di sebelah kelas Reina yaitu IX 3. betapa kecewanya Ahmad kepada Reina yang dia percayai bahwa Reina bukanlah orang yang murahan, bergandeng tangan dengan orang lain. Tetapi dia hanya pasrah melihat Reina berdgandengan tangan dengan manran. Tetapi pada saat itu teman yaitu yadi memanas manasi Ahmad.
“Ahmad kenapa kau diam saja melihat Reina di gandeng dengang cowok lain (maran). Kalu saya melihat orang yang aku dekati digandeng dengan cowok lain saya langsung hajar” kata yadi sambil memanas manasi ahmad.
“sudah lah yadi yuk kita kekantin daripada meihat ke 2 orang yang tidak jelas itu. Ngapain di pikirin mereka pun tidak memikirkan kita”kata ahmad yang emosi melihat orang yang disukainya digandeng dengan adik kelasnya sendiri (maran)
“kayaknya ahmad mulai memanas nih…lanjut yah memanas manasinya”kata yadi dalam hatinya.
“Ahmad cemen. memengnya gitu aja cara kamu mendapatkan reina. Kalau gitu cara kau apakah mungkin bisa mendapatkan Reina. Kenapa kau tidak menghajarnya saja cowok yang tidak tau malu itu. Tidak ngertiin  perasaan kamu kepada Reina “kata yadi yang terus memanas manasi Ahmad.
Ahmad pun beranjak dari tempatnya menuju ke Reina dan si maran itu yang masih bergandengan tangan .
“rencanaku untuk memanas manasi Ahmad kayanya berhasil”kata Yadi dalam hatinya.
Ahmad pun langsung menabrak tangan kedua orang tersebut (Reina dan Maran) dan mengatakan”memengnya kamu mau menyebrang apa pegangan tangan. Inituh disekolah bukan di jalan raya. Kamu tau ngak
“memengnya kamu siapa mearang aku pegangn tangan dengan Reina. Memenglo siapanya a..”kata maran yang bertingkah sombong kepada Ahmad
Teman Maran pun langsung membisik Maran “eh itukan ketua osis kita kenapa kau bentak bentak seperti itu. Memengnya kau ngak takut apa sama dia. Kenapa dia begitu melainkan dia memeng pendekatan dengan Reina”
“Ooo…..kamu belum tau siapa aku kenama saja kamu selama ini ….saya aja sudah tau kamu. Serius ngak pernah meliat aku dan ndak tau nama aku.”dengan penuh emosi ahmad berkata begitu
“oke aku akan perkenalkan nama saya sama kamu, nama saya Ahmad kelas IX IA 3 saya ketua osis di sekolah ini oke cukup perkenalannya”kata Ahmad.
”sekarang maaf yah”kata Ahmad  dan langsung menghajarnya dengan penuh emosi dan rasa sesal kepada reina. Maran pun jatuh kesakitan karena pukulan yang keras dari Ahmad dengan penuh kekecewaan mendalam.
“dan kamu reina aku ngak percaya kamu jadi begini sama aku saya kira kamu orang baik baik ternyata kamu orang yang tidak jelas gandenganlah sama orang lain di belakang aku. Oke fine “kata Ahmad sambil emosi.
“tapi kak…kakak salah faham”kata Reina yang berusaha menenangkan Ahmad.
“sudah lah jangan bahas lagi, dan satu lagi bawa orang ini ke UKS sebelum dia lebih sakit..oke by”kata Ahmad yang beranjak kekelasnya kembali.
“Ahmad..ngak jadi kekantin ?”kata yadi
“ngak lain kali aja aku ngak mut nih…mending kerjain tugas “kata ahmad
Yadi pun bahagia karena rencana memanas manasi Ahmad berhasil.”gitudong jadi cowok. Jadi cowok itu harus bisa melindugni cewek yang di sayanginya..walau kamu belum sih jadian…”
“yah…sudah lah jangan membahas lagi permasalahan itu sudah basih tau…”kata ahmad yang tidak ingin mengingat lagi permasalahan tersebut.
Keesokan harinya Ahmad masih marah sama Reina dengan persoalan yang kemarin itu. Tapi Ahmad berusaha tenang dan tetap berjiwa pemimpin selayaknya ketua osis. Apel pagi pun dilaksanakan para murid bergegas ke lapangan untuk mengikuti apel pagi. Pembina apel pagi yaitu bapak kesiswaan kita yaitu pak mulana. Pak mulana pun memberikan informasi kepada siswa tentang LDK atau pembentukan pengurus osis baru.
“Baiklah anak anak berhubung dengan osis sekarang sudah memerintah 1 tahun maka kita akan melakukan perkemahan LDK yang dilakukan per tahun untuk pembentukan osis Baru. Dan berhubung juga ketua osis kita sudah memerintah dengan sebaik baiknya walaupun kadang ketua osis sekarang melakukan kekerasan menurut anda. Kenyataannya dia baik dan terkadang memukul anda itu karna ada sebab. Untuk perkemahan LDK ini dilaksanakan sepulang sekolah nanti sampai hari esok. Bagi yang ingin masuk silahkan ambil surat izinnya kepada Ahmad.”kata pak mulana
Apel pagipun selesai, teman reina yaitu yani menghampiri Ahmad dan berkata pada ahmad”semua yang kakak liat itu kemarin Cuma ide reina yang ingin melihat kesetian kakak apakah setia atau tidak . itu aja kak ,”
Ahmad “apakah itu benar yani atau akal akalan kamu doang agar aku dan Reina bersatu lagi dan menjalin hubungan pendekatan lagi.”
“iyya kak itu benar, ngomong ngomong surat izin yang bapak tadi bilang boleh ngak saya minta 2 agar saya kasih Reina 1 kak.”kata yani
“ini surat izinnya, dan sampaikan perminta maaf aku dengan Reina yah. Jangan lupa dating selepas sekolah jam 3 yah “kata Ahmad
“siap kak.”kata Yani.
Waktu terus bergulir sampai jam pulang sekolah. Ahmad pun bergegas pulang dan mempersiapkan alat perkemahannya. Pukul 15:00 kemudian semua peserta LDK berdatangan saya sebagaii ketua osis dan selaku ketua panitia memulai acara dengan memanggil bapak sekolah untuk pembuka acara.
Selepas pembukaan, peserta LDK diharapkan pergi sholat magrib yang isam. dan setelah itu, istirahat sampai isya. Disaat itulah Ahmad memanggil Reina ke depan aulah tempat dimana acara LDK dilaksanakan. Disana pun Ahmad mengungkapkan erasaannya kepada Reina selama ini.
“Reina…selama ini saya sayang banget sama kamu apakah kamu juga merasakan itu padaku”kata Ahmad yang mengungkapkan perasaannya kepada Reina
Reina pun mengangguk ngangguk sambil tersenyum kepada Ahmad
“apakah kamu mau jadi pacar aku”kata ahmad
“iya kak tapi pacaran yang tidak sewenah wenag untuk memiliki. dan satu lagi jangan pernah cemburu dan mengakibatkan orang sakit karna aku dekat dengan laki laki kak yah..” kata Reina.
“iya deh..”kata Ahmad.
“dan kakak juga harus fokos belajar Agar nilai kakak tinggi “kata Reina
“oke deh..kamu juga yah belajar yang rajin”kata Ahmad
“iya kak”kata resma sambil tersenyum.
Teman Ahmad dan teman Reina tersenyum melihat Ahmad dan Reina jadian dan berkata”cie..ada yang jadian nih…pesan kita jangan beralih ke yang salah selagi kamu bisa kamulah yang terbaik “
Selesai istirahat  dilanjutkan dengan sholat isya secara berjamaah dan acara LDK tersebut berlangsung sampai besok siang dan pemilihan ketua osis dan anggota anggotanya telah dipilih. Selepas acara LDK tersebutsiswa di harapkan pulang ke rumahnya langsung.

Dan pada hari LDK itulah melambangkan hubungan baru Ahmad dan Reina telah bersatu dan berjanji tetep belajar nomor 1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar